Subnetting adalah pembagian suatu kelompok alamat IP menjadi beberapa network ID lain dengan jumlah anggota jaringan yang lebih kecil.
Tujuan subneting sendiri adalah :
* mengurangi tingkat lalu lintas / traffic di dalam jaringan
* sebagai delimiter zone
Yang harus dicari dalam subneting antara lain :
*jumlah network
*jumlah host dalam 1 network
*netmask
*broadcast
Cara menghitung jumlah network dan jumlah host dalam 1 network dapat dilakukan dengan menggunakan rumus, rumus yang dapat digunakan adalah :
Rumusjumlah network : 2n
Keterangan (n = binary 1 pada octat terakhir dalam class network)
Rumus jumlah host dalam 1 network : (2m)-2
Keterangan (m = binary 0 pada octat terakhir dalam class network)
Contoh :
192.168.5.1/28
Bagaimana menentukan binary code dan mengapa bisa /28..??
1111 1111 . 1111 1111 . 1111 1111 . 1111 0000
Lihat ada berapa binary 1 dalam dalam octat diatas total 28
Pergitungannya :
Binary code : 1111 1111 . 1111 1111 . 1111 1111 . 1111 0000
=>CARA MENGHITUNG NETWORK:
Gunakan rumus 2n
1111 1111 . 1111 1111 . 1111 1111 . 1111 0000
Ingat! (n = binary 1 pada octat terakhir dalam class network)
1111 0000
Diatas adalah octat terakhir lihat ada berapa binary 1 = 4
Jadi n = 4
Perhitungan :
2n = 24 = 16 (jadi jumlah networknya adalah 16)
=>CARA MENGHITUNG HOST DALAM 1 NETWORK:
Gunakan rumus (2m) – 2
1111 1111 . 1111 1111 . 1111 1111 . 1111 0000
ingat ! (m = binary 0 pada octat terakhir dalam class network
1111 0000
Diatas adalah octat terakhir lihat ada berapa binary 0 = 4
Jadi m = 4
Perhitungan :
(2m)-2 =(24)–2 = 16 – 2
= 14 (jadi jumlah host dalam 1 network adalah 14)
=>CARA MENGHITUNG NETMASK
1111 1111 . 1111 1111 . 1111 1111 . 1111 0000
Artinya 255.255.255.240
=>CARA MENGHITUNG BROADCAST
1111 1111 . 1111 1111 . 1111 1111 . 1111 0000
255.255.255.240
Maksimal 255 jadi ada 13 client yang bisa terhubung apabila jumlah hostnya 14 maka jumlah broadcastnya adalah 1 .
Tetapi apabila ada router maka jumlah hostnya 13, broadcast 1 dan IP router 1.
